InfoMigas.id-Jakarta | Pemerintah RI, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang melelang 9 blok minyak dan gas bumi (migas) pada penawaran tahap II.
Data Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM menyebutkan sembilan blok migas yang dilelang terdiri atas; Blok Jalu, Blok Southwest Andaman, Blok Karunia, Blok Delapan Muaro, Blok Barong, Blok Drawa, Blok Bintuni, Blok Gagah, dan Blok Abar Anggursi.
Dari 9 blok tersebut, Paling kurang, potensi menerimaan negara mencapai US$2,4 juta atau sekitar Rp39,8 miliar (kurs hari ini).
Pendapatan tersebut merupakan total bonus tanda tangan atau signature bonus yang ditetapkan untuk masing-masing blok, dengan besaran minimal di kisaran US$200.000 hingga US$300.000 (sekitar Rp3,31—Rp4,96 miliar).
Proses lelang dilakukan melalui penawaran langsung, dengan pengaksesan dokumen dijadwalkan pada 14 Oktober hingga 26 November. Kemudian, submisi lelang dibatasi hingga 29 November 2025.
Selanjutnya, Blok Gagah ditawarkan melalui skema penawaran langsung dan tanpa joint study. Waktu pengaksesan dokumen dijadwalkan pada 14 Oktober 2025 hingga 11 November 2025. Selanjutnya, batas akhir pengajuan submisi lelang ditenggat 13 November 2025.
Adapun, lelang Blok Abar Anggursi dilakukan melalui skema reguler, proses pengaksesan dokumen dijadwalkan pada 14 Oktober 2025 hingga 9 Februari 2026.
Sementara itu, batas akhir pengajuan submisi lelang dipatok pada 11 Februari 2026. [*]