InfoMigas.id, Aceh– Harga LPG Subsidi Isi 3 kg ( gas melon) di kabupaten Aceh Utara diatas harga resmi (HET) yang Rp.18.000 per tabung.
Dibagian tengah, seperti di kecamatan Geurudong Pase, harga satu buah isi gas melon dijual hingga 35 ribu per tabung.
” Saya beli 35 ribu. Harga segitu aja belum tentu dapat,” kata wanita paruh baya penjual gorengan.
Wanita ini mengaku sangat jarang membeli di pangkalan karena sering tidak dapat, padahal pangkalan resmi sekitar 200 meter jauhnya dari tempat ia berjualan.

” Kebutuhan saya banyak, karena itu tidak mungkin saya tunggu gas dari pangkalan. Lagian, kalo pun dapat cuma satu. Tidak boleh lebih” jawabnya kepada infomigas,id, Jum’at, (25-10-2024).
Tiga buah tabung melon terlihat tergelak di bagian luar tempat usahanya, sedangkan dua tabung lain yang terisi ditempatkan dalam “warung” tanpa semen dan dinding itu. Satu tabung lainya, sedang digunakan untuk memanaskan minyak goreng.
Selain digunakan untuk memasak untuk kebutuhan keluarga, wanita ini juga menggunakan gas melon untuk menggoreng cemilan dagangannya.
Harga gas melon diatas harga resmi Pertamina juga terjadi di bagian tengah kabupaten kaya gas itu. Di kecamatan Cot Girek, seorang pemilik warung mengaku membeli seharga 30 ribu rupiah per-tabung. ” Kadang dapat harga 28 , tapi lebih sering harga 30 ribu atau 32 ribu,” sebut seorang pemilik warung di Kilometer 12, Cot Girek, Sabtu (26-10-2024 ).
Menurutnya, dia kesulitan membeli gas melon dalam bulan ini, ” gak tau kenapa sekarang lebih payah dapatnya. Dulu langka juga, tapi tidak seperti sekarang,” kata pria yang berusia sekitar 35 tahun ini.
Sebelumnya, Pihak PT Pertamina mengatakan tidak ada persoalan dengan gas melon karena kebutuhan sudah dipenuhi sehingga tidak terjadi kelangkaan. Soal harga juga tidak masalah karena konsumen membeli dengan harga sesuai ketentuan, yaitu 18.000 per-tabung.
Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Aceh wilayah-4 retail Sumbagut, Ayyub Fadillah mengatakan Kouta gas melon untuk kawasan Aceh Utara telah mencukupi, bahkan ada penambahan kouta sebesar 4%.
Menurut Ayyub, kementerian ESDM melalui Ditjen Migas memberikan (Kouta) sebanyak 14.484 Metrik Ton setahun.(MT) ” Itu setara dengan 4.828.000 tabung gas melon, ” urai Ayyub .
Di Aceh Utara, terdapat 1009 Pangkalan yang sudah ditetapkan oleh PT Pertamina Patra Niaga. (*)
*Penulis : Nasier H