InfoMigas.id | Jakarta — kapal Floating Strogate Offloading (FSO) Arjuna Prima mulai dioperasikan oleh Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ). kapal tanker Arjuna Prima merupakan kapal penampung minyak.
Kapal tersebut meninggalkan dermaga pelabuhan Batam pada Nopember, Rabu (20/11), dan tiba di Ardjuna Marine Terminal di lepas pantai utara Jawa Barat pada Minggu (24/11).

FSO Arjuna Prima didesain guna meningkatkan efisiensi pengangkutan dan penyimpanan minyak mentah. Kapal Arjuna Prima juga dipakai untuk menggantikan kapal FSO Arco Ardjuna yang telah ‘dipensiunkan’ setelah beroperasi selama lebih dari lima puluh tahun.
Arjuna Prima dilengkapi dengan teknologi yang lebih efisien dan andal.
Diharapkan, kapal tanker ini mampu memenuhi kebutuhan operasional yang semakin kompleks.
“Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar proyek terintegrasi di Ardjuna Marine Terminal, termasuk pengoperasian FSO Arjuna Prima dan PRRP Phase-2, dapat berjalan dengan selamat, lancar, dan sukses,” ujar General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama, melalui keterangan tertulis, Kamis (5/12/2024).
Lifting perdana FSO Arjuna Prima berlangsung 1 Desember lalu, dengan pengangkut minyak sebanyak 140 ribu barel . Wira mengatakan, hasil lifting perdana dari FSO Arjuna Prima akan dibawa ke kilang Refinery Unit IV (RU IV) Cilacap Pertamina oleh kapal MT. Seaborn Petro.
“Lifting perdana dari FSO Arjuna Prima menandai babak baru PHE ONWJ dalam pengelolaan produksi minyak dan gas dari lepas pantai Laut Jawa,” ujar Wira.
“Dengan teknologi yang lebih modern, FSO Arjuna Prima adalah wujud komitmen kami untuk meningkatkan efisiensi dan keandalan operasi, serta memastikan pencapaian target produksi energi nasional, dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan,” terangnya.
FSO Arjuna Prima dibangun di Dalian, China. Kapal ini memiliki dimensi ukuran panjang 244 meter dan lebar 42 meter, dengan kapasitas penampungan minyak bumi sebesar 800 ribu barel.
Kapal ini memiliki spesifikasi double hull dan double bottom, yang berarti punya lapisan dalam dan lapisan luar di seluruh bagian. Keunggulan fitur ini adalah, pada tingkat tertentu, dapat menahan kerusakan lambung kapal akibat benturan, sehingga minyak mentah yang tersimpan di dalam kapal berada dalam keadaan aman dan selamat pada lapisan dalam.
Fitur yang dimiliki FSO Arjuna Prima ini memberikan nilai tambah dibandingkan kapal tanker penampung sebelumnya, FSO Arco Ardjuna. Kapal tanker FSO Arco Ardjuna berjenis single hull dan single bottom, yakni hanya memiliki lapisan tunggal.
Kehadiran FSO Arjuna Prima merupakan bagian dari upaya modernisasi infrastruktur di Blok Offshore North West Java (ONWJ), yang terintegrasi dengan fase kedua dari Pipeline Repair and Replacement Project (PRRP Phase-2) dan FSO Arco Ardjuna Tank Cleaning Projects. [*]