INFOMIGAS.ID | Jambi— Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 sukses mencapai kinerja unggul dalam mendukung pemenuhan target kebutuhan energi nasional tahun 2024.
Capaian tersebut adalah peningkatan jumlah keseluruhan produksi minyak yang mencapai 18,417 BOPD, sementara produksi gas mencapai 221,14 MMSSCFD.
Jumlah tersebut merupakan total produksi dari 6 wilayah kerja (WK) PHR Zona 1.
Pencapaian itu disebutkan karena adanya inovasi pengelolaan sumur yang sudah ada dan juga karena sukses melakukan pengeboran sembilan unit sumur baru.

Diantara semua sumur, pengeboran yang paling menonjol adalah keberhasilan eksplorasi di lapangan Puspa Asri.
Lapangan Puspa Sari memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi minyak karena mampu menambah produksi sebesar 2.800 BOPD.
Guna memastikan efisiensi dalam penyaluran minyak yang diperoleh, PHR Zona 1 juga telah menyelesaikan pembangunan Stasiun Pengumpul Puspa Asri.
BACA JUGA Agar Selamat, Ini Yang Harus Dilakukan Warga Yang Dekat Dengan Jalur Pipa Gas Pertamina
Peningkatan ini juga karena adanya penerapan Inovasi lain, yaitu yanFishing Calculator pada Pekerjaan Well Intervention dan Well Service. Inovasi ini mendapatkan pengakuan di International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) di Sri Lanka pada tahun 2024. ICQCC merupakan ajang kompetisi level internasional yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan inovasi dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi di perusahaan migas internasional.
General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo mengatakan, pencapaian itu merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, sejak dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan. “Setiap pekerja memiliki peran penting yang didorong dengan implementasi AKHLAK untuk meraih pencapaian ini. Kami juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, dari tingkat desa hingga provinsi, yang telah mendukung kelancaran operasi produksi,” katanya dalam siaran pers yang diterima media ini.
Menurut Hadi Widodo, pihaknya juga sukses melaksanakan operasional yang selamat dan andal, PHR Zona 1 selalu menempatkan kesehatan, keamanan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan sebagai prioritas utama, tercermin dari pencapaian 5.325.267 jam kerja selamat.
PHR Zona 1 adalah Subholding Upstream yang berfokus pada eksplorasi dan produksi migas. Wilayah kerja PHR Zona 1 meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Enam perusahaan yang termasuk dalam PHR Zona 1 adalah PHE NSO, Pertamina EP Rantau Field, Pertamina EP Pangkalan Susu Field, Pertamina EP Lirik Field, Pertamina EP Jambi Field, dan PHE Jambi Merang.[*]