INFOMIGAS.ID | Lhokseumawe– Pemerintah kota Lhokseumawe tidak mengetahui secara pasti tentang pelaksanaan tanggung jawab sosial untuk lingkungan yang dilakukan oleh PT Perta Arun Gas (PAG) .
Selain bentuk kegiatan, pemko juga tidak mengetahui jumlah dana Community Social Responcibilty (CSR) yang dikucurkan untuk lingkungan perusahaan.
Untuk mengatahui secara pasti bentuk dukungan kepada lingkungan, walikota Lhokseumawe, DR. Sayuti Abubakar sudah menemui presiden direktur PT PAG, di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. “Saya sudah pernah silaturrahmi dengan Presiden direktur PAG,” kata Sayuti Abubakar kepada infomigas.id, Senin, 21 April 2025.

Dalam pertemuan tersebut, walikota mengaku sempat menanyakan pendapatan untuk daerah atas keberadaan anak usaha PT Pertamina Gas tersebut. “Saya pernah menanyakan menyangkut PAD”, kata Sayuti.
Ini Harapan Perta Arun Gas Pada Ladang Gas Blok Andaman
Selain itu, Sayuti mengaku tidak mengatahui secara jelas jumlah dana CSR yang diluncurkan untuk lingkungan. “Informasinya CSR PAG sekitar dua milyar (rupiah) tapi yang pastinya saya kurang tahu angka yang sebenarnya,” kata walikota hasil pilkada 2024 tersebut.
Walikota yang terkenal sebagai pengacara ini juga tidak mengetahui bentuk kegiatan atau jenis kegiatan CSR dari PAG. “Bentuk CRS yg diberikan untuk lingkungan Lhokseuemawe juga belum ada kejelasan yang pasti,” katanya.
Dimasa yang akan datang, Sayuti mengharapkan terjadinya koloborasi antara PAG dengan Pemko Lhokseumawe sehingga akan mensukseskan program unggulan pemerintah.” Saya meminta kepada PAG agar (pengelolaan ) CSR-nya ke depan bisa kolaborasi dengan Pemko Lhokseumawe untuk singkronisasi dengan visi misi serta program unggulan kami”, tegas Sayuti Abubakar.
Inidia Tanker LNG Pertama Yang Datang Ke PAG Aceh
Diminta tanggapannya, Pjs. Manager Corcomm & CSR, PT PAG, Makmur Raharjo mengatakan, akan mencoba berkoordinasi dengan bagian kehumasan.
” Akan saya coba koordinasi kepada rekan humas ya”, katanya.[*]