INFOMIGAS.ID |Aceh Utara — Pertamina Hulu Energi North Sumatra Offshore (PHE NSO) terus berkomitmen untuk menjaga dan mendukungnya kegiatan pelestarian bumi. Salah satu bentuk kepedulian tersebut menaruh perhatian pada kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, di Lanskap Cot Girek, kabupaten Aceh Utara, Aceh.
Pada kegiatan ini, PHE NSO melakukan restorasi bersama Lembaga Pembelaan Lingkungan Hidup dan HAM Aceh (LPLHa), Bappeda Aceh Utara, dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh. Penanaman pohon secara simbolis dilakukan di Kawasan Blang Pante, kecamatan Paya Bakong,Selasa (29/4/2024).
Manager PHE NSO Heri Prayogo mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) perusahaan. “Kami mendukung agenda Pembangunan yang berkelanjutan, khususnya di bidang pelestarian alam dan pengendalian lahan kritis. Harapannya kolaborasi berbagai pihak untuk Cot Girek ini berkontribusi lingkungan untuk alam dan masyarakat,” katanya.
BACA JUGA: Pemerintah Akan Legalkan Sumur Minyak Rakyat, Begini Cara Yang Direncanakan
Target pohon yang ditanam pada lahan kritis di kawasan Cot Girek ini adalah 500 pohon. Sebagai langkah awal, ditanam 30 pohon secara berkelompok yang terdiri dari pohon mahoni, pohon kayu putih dan pohon durian. Area yang dipilih adalah yang selama ini mengalami degradasi fungsi ekologis akibat alih fungsi lahan dan minimnya vegetasi penyangga. Kegiatan ini sekaligus untuk memulihkan tutupan hijau, mencegah erosi, dan memulihkan ekosistem lokal agar kembali seimbang.
Direktur LPLHa Nabhani menyebutkan restorasi di Lanskap Cot Girek merupakan aksi strategis untuk perbaikan ekosistem dan menjaga koridor gajah. Ia menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk PHE NSO. “Terima kasih sudah mewujudkan penanaman pohon yang bekerjasama dengan berbagai pihak ini. Pemulihan lahan kritis bukan hanya soal menanam pohon, tetapi juga membangun kesadaran bersama bahwa lingkungan hidup adalah tanggung jawab kolektif,” pungkasnya.
BACA JUGA: Horee.. Pertamina Aceh Darussalam Akan Lahir, Begini Prosesnya
Kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi multipihak yang diharapkan dapat menjadi model replikasi di wilayah lain yang menghadapi tantangan serupa. Ke depan, pemantauan dan perawatan pohon akan dilakukan secara berkala untuk memastikan keberhasilan program penghijauan ini. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata komitmen PHE NSO dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Golas (SDG’s) khususnya poin 14, yaitu ekosistem daratan.[*]
*Rilis