InfoMigas.id – Jakata | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merilis kabar terbaru terkait proses pengalihan hak partisipasi atau Participating Interest (PI) kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan bahwa sebanyak 11 wilayah kerja (WK) sudah tuntas melakukan pengalihan PI sebesar 10% setelah mendapatkan persetujuan dari Menteri ESDM.
Kata Laode, sekitar 68 wilayah kerja dalam proses pengalihan PI 10% yang mencakup sejumlah tahapan. Mulai dari Plan of Development (PoD) I hingga penunjukan BUMD oleh gubernur, proses penawaran PI 10%, permohonan pengalihan, dan pengajuan ke Kementerian ESDM
“Nah ini progres Bapak-Ibu dari 60-an WK yang disampaikan itu masih dalam proses-proses. Kemudian, 11 WK sudah selesai,” ungkap Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XII DPR RI, tulis cnbcindonesia, Kamis (13/11/2025).
11 WK telah menyelesaikan seluruh proses, yaitu :
1. WK ONWJ – Provinsi DKI Jakarta & Jawa Barat (2018)
2. WK Mahakam – Provinsi Kalimantan Timur (2019)
3. WK Siak – Provinsi Riau (2022)
4. WK Ketapang – Provinsi Jawa Timur (2022)
5. WK Sebuku – Provinsi Kalimantan Selatan & Sulawesi Barat (2023)
6. WK Southeast Sumatra – Provinsi DKI Jakarta & Lampung (2023)
7. WK Rokan – Provinsi Riau (2023)
8. WK Kampar – Provinsi Riau (2023)
9. WK West Madura Offshore – Provinsi Jawa Timur (2023)
10. WK Mahato – Provinsi Riau (2024)
11. WK Sanga-Sanga – Provinsi Kalimantan Timur (2025)
Sementara itu, 68 wilayah kerja lainnya masih berada dalam berbagai tahapan proses pengalihan hak partisipasi. Dari jumlah tersebut, 13 WK berada pada tahap PoD I hingga penunjukan BUMD oleh gubernur.
Kemudian, 48 WK masih dalam proses penawaran PI 10%. Lalu, 3 WK dalam tahap permohonan pengalihan, yakni North West Natuna, Ogan Komering, Malacca Strait. Berikutnya, 4 WK tengah diajukan ke Menteri ESDM untuk mendapatkan persetujuan.[*]