INFOMIGAS.ID | Banda Aceh —Perusahaan milik pemerintah Aceh, yaitu PT Pembangunan Aceh (PEMA) berniat untuk mengambil alih pengelolaan Wilayah Kerja (WK) South Blok A yang berlokasi di Aceh Timur. Rencana tersebut menyusul diterminasi ( pemutusan perjanjian kontrak ) dengan perusahaan energi nasional yang sempat diteken oleh kementrian ESDM. Sebelumnya, blok migas tersebut sempat diserahkan kepada Renco Elang Energy PTE.LTD.
Namun setelah hampir 15 tahun, rencana pengambangan tidak direalisasi, sehingga munculnya proposal rencana ambil alih yang sudah disampaikan secara resmi oleh PEMA kepada Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA), Kamis, 17 Juli 2025.
Direktur Utama PT PEMA, Mawardi Nur, mengatakan rencana alih kelola tersebut merupakan ‘niat suci’ karena bagian dari misi strategis guna meningkatkan pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja untuk warga Aceh.
Mawardi Nur bilang, langkah PEMA tersebut sudah direkomendasi Penjabat Gubernur Aceh Nomor 500.10.7.1/1481 tentang pengelolaan WK South Blok A.[*]
*nasier husen
catatan redaksi : tulisan diatas sudah ada koreksi. Sebelumnya,ditulis nama Perusahaan K3S WK South Blok A adalah Medco E&P Malaka, yang benar adalah Renco Elang Energy PTE.LTD. Mohon maaf atas kekeliruan/redaksi )