InfoMigas.id – Jakarta | bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite saat ini tersisa 10% dari total volume sekitar 31,2 juta kiloliter (kl), sedangkan Solar tersisa 3% dari total kuota sebesar 18,8 juta kl.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, pemerintah sedang melakukan pengendalian subsidi BBM melalui bantuan teknologi untuk mendata seluruh transaksi produk subsidi. Katanya, pemerintah tetap berkomitmen untuk menyalurkan BBM subsidi secara tepat sasaran.
Kata Ega, hingga saat ini, penjualan Pertamax (RON 92) naik 24% dibandingkan dengan tahun lalu, sementara penjualan Pertamax Turbo (RON 98) naik hingga 55% dari tahun sebelumnya.
Untuk BBM jenis Dex, pertumbuhannya mencapai 19%.
Dalam rapat dengar pendapat dengan DPRI RI, pada jum’at, (12/9/2025) Ega juga menyebutkan hingga Juli 2025, Pertamina telah menjual 59 juta kl produk termasuk untuk ritel dan industri. Dari total itu, 41% diantaranya merupakan penjualan produk-produk nonsubsidi.