INFOMIGAS.ID | Jakarta–Sejumlah Perusahaan penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) telah menaikkan harga BBM per januari 2025. Harga baru telah diperberlakukan oleh beberapa badan usaha penjual BBM, seperti PT Pertamina (Persero), Vivo Energy Indonesia, Shell Indonesia, BP. Namun, Pertamina masih mempertahankan harga lama untuk, yaitu partilate dan solar.
Harga BBM solar subsidi masih jual Rp 6.800 per liter. Harga jual diatas masih dibawah harga keekonomian BBM solar itu sendiri.
BACA http://Lebih Murah Di Indonesia Atau Negara Tentangga, Ini Harga BBM RON 95 di Asia Tenggara
Lalu, berapakah harga dasar BBM Solar yang sesungguhnya ? . Untuk menakar berapa harga yang paling mendekati harga keekonomian dapat dilihat dan dibandingkan dengan harga yang dijual oleh SBPU milik Shell V-Power. Shell V-power menjual diesel seharga Rp 14.150 per liter.
SPBU Vivo menjual solar, yaitu Primus Diesel Plus dengan harga Rp 13.990 per liter.
Sementara SBPU milik BP-AKR menjual BBM BP Ultimate Diesel dengan harga Rp 13.730 per liter.
Secara rata rata, harga jual minyak diesel ditiga SPBU tersebut sekitar Rp.13.960 perliter. Harga ini mendekati harga solar non subsidi jenis Dexlate yang dijual oleh SPBU milik Pertamina, yaitu Rp,13.600 per liter.
Sedangkan harga solar subsidi masih belum berubah, masih harga lama, yaitu Rp. 6.800 per liter.
Berikut ini Daftar Harga BBM di seluruh SPBU milik Pertamina per 3 Januari 2025:
BBM Pertamina
Solar Subsidi: Rp 6.800/liter
Pertalite: Rp 10.000 per liter
Pertamax: 12.500 per liter
Pertamax Turbo: Rp 13.700 per liter
Pertamina Dex: Rp 13.900 per liter
Dexlite: Rp 13.600 per liter
Pertamax Green: Rp 13.400 per liter
Pertamax di Pertashop: Rp 12.400 per liter