INFOMIGAS.ID | Jakarta —Badan Pengelola Migas (BPMA) telah menjalin kerja sama dengan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) dengan Mabes Polri melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pedoman Kerja Teknis (PKT).
Kerja sama ini bertujuan untuk melaksanakan audit, klarifikasi, dan sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada objek vital nasional dan objek tertentu.
Penandatanganan MoU dan PKT dilakukan oleh Deputi Dukungan Bisnis BPMA dan Direktur Pamobvit Korsabhara Baharkam Polri. Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan standar pengamanan serta sinergi antara institusi pemerintah dan kepolisian guna melindungi aset-aset kritis negara.
“Kolaborasi ini memperkuat pengawasan dan pengendalian sistem keamanan di sektor migas serta objek vital lainnya, demi menjamin kelancaran operasional dan perlindungan aset strategis nasional,” ujar Muhammad Makmun Deputi Dukungan Bisnis BPMA dalam sambutannya, baru baru ini.
Sementara itu, perwakilan Baharkam Polri Brigjen Suhendri menyatakan bahwa “kerja sama ini akan mempercepat proses verifikasi dan sertifikasi SMP sesuai standar nasional, sekaligus meningkatkan koordinasi dalam pencegahan gangguan keamanan”.
Melalui PKT ini, kedua belah pihak sepakat untuk melakukan pembinaan, evaluasi, dan pengawasan bersama guna memastikan implementasi SMP berjalan efektif. Diharapkan, sinergi ini dapat mendukung stabilitas keamanan nasional serta mendorong iklim investasi yang kondusif di sektor energi.[*]
*Rilis