INFOMIGAS.ID | Blora — Sekitar 260 sumur tua yang dikelola oleh Pertamina EP Cepu di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menunjukkan kontribusi signifikan terhadap produksi minyak nasional. Saat ini, total produksi dari sumur-sumur tersebut telah mencapai 206 barel per hari (bph) dan ditargetkan meningkat menjadi 215 bph pada tahun 2025.
Rinciannya, 190 titik sumur tua berada di kawasan Ledok, Kecamatan Sambong, dan 70 titik lainnya di Semanggi, Kecamatan Jepon.
“Ledok 190 titik sumur tua. Semanggi 70 titik sumur tua. Aktif dikelola Pertamina,” ungkap Direktur Utama Blora Patra Energi (BPE), Gini Nurbaskoro, saat ditemui di Ledok,tulis detik.com, Kamis (17/7/2025).
Gini menyampaikan bahwa peningkatan produksi terjadi dari tahun ke tahun dengan harga minyak mengikuti harga patokan Indonesian Crude Price (ICP). Ia menjelaskan bahwa ongkos angkut dan angkat diserahkan ke Pertamina sebesar Rp5.200 per liter.
“260 sumur, tahun 2024 kemarin per hari 206 barel per day. Dibanding tahun sebelumnya ada kenaikan produksi. Target di 2025 yaitu 215 barel per day,” tambahnya.
Selain 260 sumur yang sudah aktif, masih ada sekitar 50 sumur tua lainnya yang belum dapat dikelola karena berbagai kendala teknis.[*]
*detik.com/kbc