INFOMIGAS.ID | Jakarta — Tina Talisa diangkat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina (Persero). Penunjukan Tina sebagai komisaris disampaikan lewat keterangan resmi Pertamina Patra Niaga, Kamis (10/7).
Tina Talisa, S.K.G., M.I.Kom. merupakan lulusan fakultas kedokteran gigi universitas Padjajaran, Bandung. Ia lahir pada 24 Desember 1979, di Bandung, Jawa Barat. Tina dikenal luas sebagai seorang pembawa acara dan presenter televisi.
Ia juga merupakan mantan finalis Puteri Indonesia, juara I Mojang Jawa Barat 2003, dan juara I Mojang Kota Bandung 2002. Tina berkarier sebagai pembaca berita, berawal dari ketertarikannya di dunia broadcasting saat bekerja di Radio Paramuda dan radio Mustika .
Di dunia televisi, Tina memulai karier sebagai news caster di TVRI Bandung (2003-2004), sebelum masuk ke Trans TV. Di TransTV, Tina selalu hadir setiap sore dalam reportase sore, program berita di Trans TV .
Pada Mei 2007, ia pindah ke televisi yang bernama Lativi, sebelum berubah menjadi TV One ada tahun 2008. Stasiun TV ini fokus pada berita dan olahraga. Di TV One, Tina sempat dipercaya sebagai asisten produser merangkap news presenter. Ia pernah membawakan acara Apa Kabar Indonesia Malam, sebuah program berita yang disiarkan rutin dari Wisma Nusantara, dikawasan Bundaran Hotel Indonesia. Di TV One, Tina bertahan hingga 2 November 2011.
Pada tanggal 1 Desember 2011, Tina Talisa secara resmi bergabung dengan televisi Indosiar sebagai manajer pencari bakat dan pertunjukan, penyiar utama, cuaca, dan olahraga. Namun pada pertengahan 2014, Ia memutuskan untuk mundur dari Indosiar. Namun pada 3 Mei 2015 Tina kembali tampil di layar kaca dalam program Satu Indonesia yang disiarkan di Net tv sebagai host dalam program tersebut.
Di Pilpres 2019, ia dipercaya sebagai Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin.
Lalu pada 2020, Tina diangkat sebagai juru bicara sekaligus staf khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), yang saat itu dipimpin oleh Bahlil Lahadalia.
Dalam pemerintahan saat ini , Tina ditunjuk sebagai staf khusus Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.[*]
*mnh