INFOMIGAS.ID | Banda Aceh— Propinsi Aceh memiliki tiga ladang minyak yang masih berproduksi. Ketiga ladang minyak tersebut berada dalam wilayah Aceh Tamiang, Aceh Timur dan kabupaten Aceh Utara.
Ladang minyak di kabupaten Tamiang dikelola oleh PT Pertamina EP Asset 1, ladang minyak di kabupaten Aceh Timur dikelola oleh PT Medco Energi Malaka, sedangkan ladang minyak di kabupaten Aceh Utara dikelola oleh PT Pema Global Energi. Ketiga perusahaan energi tersebut merupakan kontraktor Kontrak Kerjasama.
Hingga September 2024, jumlah keseluruhan lifting minyak Aceh dari tiga wilayah tersebut mencapai lebih dari satu juta Barrel.

Berdasarkan data dari departemen ESDM propinsi Aceh, ladang minyak yang berada di wilayah Aceh Tamiang, menyumbang jumlah lifting minyak terbesar, yaitu sebanyak 519.355,52 barrel.
BACA JUGA Lifting Gas Aceh Tahun 2024 Belum Lengkap, Segini Besarannnya Selama 3 Triwulan
-Kabupaten Aceh Tamiang, PT Pertamina EP Asset 1, sebanyak 519.355,52 Barrel,
-Kabupaten Aceh Utara, PT Pema Global Energi, sebanyak 519.355,52 Barrel
-Kabupaten Aceh Timur, PT Medco Energi Malaka, sebanyak 236.344,00 Barrel.
Dari Januari hingga September 2024, total jumlah lifting minyak Aceh adalah sebesar 1.002.987,02 barrel. Kepala bidang migas ESDM propinsi Aceh, Dian Budi Drama menyebutkan data tersebut merupakan jumlah lifting selama tiga triwulan, sementara data triwulan ke-IV belum diterima pihaknya. “ Lifting Migas triwulan IV biasanya diterima bulan februari atau maret, “ kata Dian Budi Darma. [*]
*penulis : Nasier Husen