InfoMIgasi -Lhokseumawe | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) wilayah Sumbagut bersama Harbour Energy Indonesia menanam sebanyak 5.000 bibit mangrove di pesisir pantai Gampong Pu’uk, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Aceh, baru baru ini.Kegiatan penanaman pohon dilakukan dengan bekerja sama dengan Yayasan Geutanyo.
Community Investment Manager Harbour Energy Indonesia, Andri Kristianto, mengatakan Harbour Energy Indonesia berkomitmen mendukung konservasi lingkungan .
Menurut Andri, keberadaan mangrove sangat penting untuk menjaga ekosistem pesisir dan juga berpotensi akan memberikan nilai ekonomi tambahan bagi masyarakat sekitar.
“Ditahap pertama kami menanam 2.000 bibit, dan tahap kedua ini sebanyak 5.000 bibit. Jadi total sudah 7.000 bibit mangrove yang ditanam,” jelasnya dalam keerngan tertulis.
Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Kholison, menyampaikan hingga akhir 2025 pihaknya menargetkan penanaman pohon akan terus ditingkatkan. SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja sama (KKKS) terus bersinergi dengan pemangku kepentingan daerah sehingga terciptanya keterliban semua pihak.
“Apa yang kita tanam hari ini, akan mendukung tidak hanya keberlanjutan lingkungan dimasa mendatang, tetapi juga menyelamatkan generasi masa depan”, urai Yanin Kholison.[*]