INFOMIGAS.ID | Lhokseumawe — Pesawat DHC-6 Twin Otter, Pegasus adalah pesawat yang sering mendarat di bandara area blok minyak dan gas (migas) Wilayah Kerja (WK) Blok B, di Aceh Utara Utara, Aceh.
Diperkirakan, operator WK Blok B, yaitu PT.Pema Global Energi (PGE) menyewa pesawat tersebut sebagai sarana pendukung eksploitasi dan eksplorasi migas di kawasan itu.
Situs Paramount Business Jets menyebutkan, harga sewa DHC-6 Twin Otter bervariasi, tetapi secara umum, tarif sewanya adalah sekitar US$3.750 per-jam. Namun untuk kawasan Indonesia, harga sewa diperkirakan sekitar Rp 25 – 30 juta per jam ( kisaran US$1.800 – 2.600 per jam).
Biasanya, tarif penyewaan pesawat dipengaruhi oleh sistem sewa, durasi penerbangan, jarak tempuh dan layanan ekstra. Layanan eksra tersebut meliputi , jangka waktu, biaya untuk mendarat (termasuk sewa bandara) dan biaya tambahan lain.
Diketahui, DHC-6 Twin Otter yang kerap terlihat di bandara WK Blok B adalah Pegasus, dengan kode regestrasi PK-ICI.
Laman website kemenhub.go.id menulis, Pegasus DHC-6 Twin Otter dioperasikan oleh PT. Pegasus Air Service, sebuah perusahaan di Indonesia dengan kode 135-036.
Laman tersebut juga menjelaskan bahwa pengelola Pegasus Air service beralamat di MediaWalk Lt.GF Unit W161-W261, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Diketahui, alamat tersebut masih dalam kawasan alamat kantor PT. Mega Persada Energi Tbk. (ENP), pemegang 48% saham PT. Pema Global Energi (PGE). PGE adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) WK Blok B. [*]
*mnh