INFOMIGAS.ID | Magetan — Warga di beberapa wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tengah menghadapi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) atau biasa disebut gas melon. Selain sulit didapat, harga gas melon di tingkat pengecer pun melonjak tajam, bahkan mencapai Rp 25 ribu per tabung.
Kelangkaan ini sudah dirasakan warga sejak sepekan terakhir. Kondisi tersebut membuat masyarakat harus berkeliling dari satu toko ke toko lain dengan harapan bisa mendapatkan gas untuk kebutuhan memasak.
Suratun (55), warga Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, mengaku kesulitan memperoleh elpiji. Bahkan, ia harus meminjam tabung milik tetangga untuk sementara.
“Susah cari gas elpiji 3 kg. Saya punya 2 tabung yang satu dipinjam tetangga karena sulit cari katanya. Ada yang dapat kemarin infonya Rp 25 ribu per tabung,” ujar Suratun kepada detikJatim, Kamis (17/7/2025).
Menurut Suratun, harga normal elpiji 3 kg biasanya berkisar antara Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu. Namun, kondisi kelangkaan sudah terjadi selama seminggu terakhir.
“Sudah seminggu ini sepertinya langka,” tandasnya.
Hal serupa dirasakan oleh Yanto (56), warga Dusun Singgahan, Desa/Kecamatan Kartoharjo. Ia mengaku tidak mendapatkan gas meski sudah mendatangi banyak tempat.
“Kosong gak oleh gas (kosong tidak dapat gas),” ucap Yanto singkat, sembari berlalu dengan motornya yang membawa tabung kosong.
Keluhan juga datang dari pelaku usaha kecil seperti Supiah (60), pemilik warung di Dusun Singgahan. Ia menyebut tidak mendapat pasokan gas selama lima hari terakhir. Ketika pengiriman datang, elpiji langsung diserbu pembeli.
“Kosong sudah lima hari ini langsung diserbu pembeli kemarin saat baru dikirim. Saya biasanya yang kirim Bu Lis Kelurahan Tebon, Barat,” ungkap Supiah.
Sunyoto, warga lain di Desa Sukowidi, menyampaikan hal senada. Ia menyesalkan keberadaan pangkalan elpiji di desanya yang tak bisa melayani pembelian warga.
“Seminggu kosong gak ada kiriman elpiji dan banyak warga yang balik tidak dapat karena kosong. Di Sukowidi ini ada pangkalan tapi gak boleh beli,” beber Sunyoto.bbb
Sementara itu, Tomo (55), penjual elpiji di Dusun Karasan, juga mengakui belum mendapat kiriman gas melon sejak sepekan terakhir.
“Kosong pak sudah seminggu ini elpiji,” tandas Tomo.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai penyebab kelangkaan maupun langkah penanganan dari instansi pemerintah dan Pertamina di wilayah Magetan.[*]
*detik.com/kbc