InfoMigas.id, Aceh Utara– Harga gas isi 3 Kg (gas melon) lebih mahal hampir 100% dari Harga Eceran Tertinggi (HET ).
Berdasarkan ketetapan pemerintah, harga jual tertinggi gas melon adalah Rp.18 ribu rupiah, namun warga harus membeli dengan harga Rp.35 ribu rupiah per-tabung.
Dedi, warga desa Uram jalan, kecamatan Geureudong Pase kabupaten Aceh Utara mengatakan, dirinya membeli gas melon Subsidi dengan harga Rp.35 ribu rupiah per-tabung. ” Saya beli di kedai pengecer tadi. Harganya 35 ribu,” kata Dedi kepada infomigas.id, Sabtu, (16/11/2024).
Pemilik warung kecil itu mengaku harus membeli di kedai pengecer karena dia tidak memperolehnya di pangkalan resmi. ” Mana ada (di pangkalan), tidak dapat,” katanya.
Dedi mengaku hampir tidak pernah membeli gas melon di pangkalan karena selalu habis sehingga harus membeli di pengecer.

Kepala bidang Perdagangan dinas Perdagangan dan Industri kabupaten Aceh Utara, Irwandi, mengaku akan berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina Parta Niaga atas kondisi tersebut. “Nanti akan kita laksanakan kegiatan operasi pasar (untuk) gas melon 3 kg di kecamatan Geurudong Pase. Kita usahakan dalam waktu secepatnya, ” kata Irwandi. Selain melakukan koordinasi, pemerintah Aceh Utara juga akan mengirim surat kepada pihak PT. Pertamina Patra Niaga.” Secepatnya kita akan kirim surat untuk pihak Pertamina,” sebut Irwandi.
Dalam catatan PT Pertamina Patra Niaga Aceh wilayah-4 retail Sumbagut, qouta gas melon untuk kawasan Aceh Utara sebanyak 14.484 Metrik Ton per-tahun. Jumlah tersebut setara dengan 4.828.000 tabung gas melon, dan diedarkan oleh 1.009 unit pangakalan resmi [*]
Penulis : Nasier Husen