INFOMIGAS.ID | Bengkulu– Akibat terjadinya kelangkaan, harga BBM di Bengkulu mencapai Rp. 30.000 perliter dipenjual enceran. PT Pertamina Patra Niaga mengatakan kelangkaan terjadi akibat pendangkalan pada alur masuk ke dermaga di pelabuhan Pulau Baai sehingga kapal pengangkut BBM tidak dapat masuk.
“Stok BBM di Terminal BBM Bengkulu terkendala karena kapal pengangkut suplai BBM tidak bisa merapat ke dermaga dengan adanya pendangkalan alur masuk sehingga terpaksa suplai BBM Bengkulu dialihkan dari wilayah lain,” kata Coporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari, Selasa (27/5/2025).
Pihak Pertamina Patra Niaga mengharapkan agar Pelindo dapat segera melakukan pengerukan sehingga pasokan BBM Bengkulu kembali normal.
Untuk mengatasi kondisi buruk itu, Pertamina Patra Niaga telah melakukan langkah alternatif dengan alih suplai BBM dari Terminal BBM Lubuk Linggau, Terminal BBM Teluk Kabung, dan mulai hari ini dari Terminal BBM Panjang, Lampung, tulis CNN Indonesia.
Namun jarak tempuh dari titik suplai alternatif ini membutuhkan waktu hingga 26 jam perjalanan pulang-pergi, tetapi Pertamina tetap berkomitmen untuk menjaga distribusi BBM tetap berjalan.
Untuk jaminan pasokan BBM, pihak Pertamina Patra Niaga juga telah menambah 11 unit Mobil Tangki guna memperkuat armada distribusi BBM serta memperpanjang jam operasional di Terminal BBM Lubuk Linggau, Teluk Kabung, dan Lampung.[*]