INFOMIGAS.ID | Banda Aceh — Rencana alih Kelola area migas PT Pertamina Rantau EF Fiel hingga kini masih berproses antara para pihak. Direncanakan, alih kelola area ini kepada BPMA akan selesai dalam tahun ini dan dengan nama baru, bukan lagi PT Pertamina EP Rantau Fiel.
” Untuk saat ini belum ada kendala,” kata Kepala BPMA Nasri Djalal, menjawab Infomigas.id
Menurut Nasri Djalal, saat ini pihaknya masih pada tahap pembahasan. “Sedang dalam proses sistem pengelolaan dan nilai ekonomis area. Sedang pembahasan Term and Condition (T&C), termasuk tingkat keekonomian blok tersebut,” Kata Nasri.
Deputi Perencanaan BPMA, Edy Kurniawan menjelaskan proses alih kelola masih butuh waktu untuk membahas surat referensi dari kementerian ESDM tentang nilai keekonomian ” Tern and Condition itu harus dibicarakan dan dievaluasi bersama dengan referensi surat menteri yang meminta nilai keekonomian yang sama,” sebut Edi Kurniawan, Senin, (28/4/2024).
BACA JUGA Keberadaan SMK Migas, Mengapa Penting Untuk Aceh ?
Menurut Edi, T&C menjadi penting karena berkaitan dengan kontrak yang berkeadilan .” Tern and Condition nantinya berkaitan dengan kontrak, supaya bagian Pertamina dan bagian negara sama sama menguntungkan, tidak merugikan salah satu pihak. Term And Condition kontrak yang masih perlu dibicarakan lebih lanjut terkait keekonomian blok,” jelas Edi.
Menurut Edi, proses pengalihan kelola masih sesuai dengan rencana sebelumnya, “Masih berprogress dan perlu duduk bersama dengan para pihak, BPMA, SKK Migas, Pertamina, dan Kementerian ESDM,” kata Edi. Edi optimis alih kelola ini akan berlangsung dalam 2025. “Mudah mudahan tahun ini bisa selesai, mohon doanya,” kata Edi.
BACA JUGA Mubadala Energy Dan PIM Teken Janji, Pabrik Pupuk Baru Berpeluang Bertambah
Jika ini berjalan, PT Pertamina EP Rantau Fiel akan menyerahkan hak kelola area tersebut kepada BPMA. “Yang masuk dalam wilayah Aceh, nantinya akan dikelola oleh BPMA mengunakan sistem carved out. Akan dibentuk endentitas baru , yaitu PT Pertamina Aceh Darussalam,” katanya [*]
Editor : Nasier Husen
