INFOMIGAS.ID | Jakarta — Pertamina menutup sementara Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.116.12 Pertamina di Jalan Kembang Kerep, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar). Penutupan akibat kelalaian petugas yang mengakibatkan Pertalite tercampur Biosolar.
“Terjadi kesalahan pengisian dari mobil tangki ke tabung BBM (bahan bakar minyak) Biosolar masuk ke Pertalite. Itu kesalahan dari pengawas yang melakukan kegiatan tersebut, tidak memindahkan selangnya ke tangki sehingga motor pelanggan mogok,” ucap Manajer SPBU 34.116.12 Pertamina, Ramses Sitorus, di Jakarta, yang dikutip Antara, Selasa (5/8/2025).
Kapasitas tangki Pertalite di SPBU itu 20 kiloliter, sedangkan tercampur solar sebanyak 8.000 liter.
“Akibat dari semua ini, kami tanggung jawab. Untuk kerugian dari pelanggan, kami tanggung,” kata dia.
Ramses bilang, pihak langsung menghentikan penjualan BM Partilate setelah adanya laporan pertama kerusakan sepeda motor pelanggan
“Sejauh ini laporan ke saya baru 15 dan kami akan data lagi, barang kali ada pelanggan yang habis dari sini, mungkin tidak sadar. Motornya masih jalan,” kata Ramses.
Pihaknya telah melaporkan pada Pertamina, sementara petugas yang lalai telah diperiksa kepolisian.
“SPBU ini adalah SPBU swasta dan sudah kami beri sanksi tegas berupa penutupan sementara untuk investigasi menyeluruh,” ucap Area Manager Communications Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria.
kata Satria, Pertamina Patra Niaga akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan sistem distribusi, pengawasan mutu, serta peningkatan kompetensi mitra SPBU di seluruh Indonesia.
Satra juga mempersilahkan masyarakat memiliki keluhan dan ingin melaporkan temuan-temuan, masyarakat dapat menghubungi call center 135 atau mengirim surel (e-mail) ke [email protected].[*]
*mn