InfoMigas.id, Lhokseumawe– Langkannya LPG subsidi isi 3 kg yang terjadi dalam beberapa hari belakangan ini menjadi perhatian pemko Lhokseumawe.
Kelangkaan diduga karenanya adanya penggunaan LPG isi 3 Kg ( tabung melon) oleh pelaku usaha menengah (UKM) seperti cafe, warung kuliner dan restoran yang. Akibatnya, jumlah kebutuhan lebih tinggi dibanding persediaan yang sudah didistribusikan untuk sasaran, seperti untuk usaha mikro, petani dan nelayan.
PJ kota Lhokseumawe, A.Hanan mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PT. Pertamina dan pihak pangkalan yang ada di Lhokseumawe.
“Kita telah koordinasi dengan pihak Pertamina dan pangkalan LPG yg ada di Lhokseumawe, penyaluran LPG seperti biasanya dan tidak ada pengurangan serta proses dari pangkalan ke agen dan masyarakat juga normal,” kata A Hanan melalui jawaban tertulis.
Untuk memastikan kondisi tersebut, pihak pemko Lhokseumawe akan melakukan sidak pada hari ini, Senin, 21.10.2024.
” Tindak lanjut hari ini kita bersama Pertamina akan melakukan sidak ke pangkalan dan ke masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap prosedur penyaluran dan penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran,” terang A. Hanan. (*)
Penulis : Nasier H