INFOMIGAS.ID | Bengkulu — Secara terpisah, Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim telah melakukan koordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk mendorong percepatan pengerukan sedimen.
Halim mengajak para pihak untuk terus bersinergi agar dapat menyelesaikan permasalahan secepatnya
“Kami sangat apresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pelindo. Terutama mengatasi permasalahan yang ada saat ini, yaitu pendangkalan dan abrasi. Banyak pihak yang harus kolaborasi. Ini satu hal yang luar biasa, kemajuan yang sudah dilakukan Pelindo. Ini harus diselesaikan secepatnya,” ucapnya di Bengkulu, Selasa (3/6).
General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Bengkulu S. Joko menyampaikan, pengerukan sudah berjalan sejak 2 Juni 2025 dan diperkirakan dalam dua pekan ke depan, alur masuk pelabuhan Pulau Baai sudah bisa dilintasi oleh kapal pengangkut BBM.[*]
*ESDM