InfoMigas.id – Aceh Utara | PT. Pema Global Energi (PGE) sedang melakukan peremajaan alat produksi sumur gas di Cluster IV, Wilayah Kerja (WK) Blok B , di kabupaten Aceh Utara.
Sebagian alat produksi disumur peninggalan Exxonmobil itu harus diremajakan akibat melewati masa pakai, tulis laman BPMA.go.id, pertengan agustus lalu.
Tiga peralatan utama yang sedang proses pergantian adalah Amine Plant, TEG Plant, dan Condensate Stabilizer Unit.
Tiga peralatan itu kini sedang dibuat oleh pabrikasi PT Pacific Process Engineering yang berada di Tangerang Selatan, Banten.
Ketiganya, merupakan peralatan milik PT Petroflexx Prima Daya ( PPD).
PPD berperan sebagai Build-Own-Operate (BOO) kontraktor atas peralatan itu.
Build Own Operate (BOO) merupakan suatu model kontrak dimana pihak kontraktor bertanggung jawab untuk membangun, mengoperasikan dan memiliki sepenuhnya fasilitas produksi. Dalam model ini, investor atau perusahaan kontraktor yang membangun fasilitas akan mengelola seluruh proses, dari pembangunan hingga pengoperasian.
Fasilitas tersebut tetap berada di bawah kepemilikan PT PPD bahkan setelah selesai dibangun dan beroperasi.
Namun, belum diketahui skema pembayaran oleh PT PGE untuk PT PPD atas peralatan tersebut.
External Relation Manager Bustami Syarbini dan External Relation Coordinator PGE, Agus Salim belum menjawab system dan besarnya biaya atas pemakai peralatan milik PT Petroflexx Prima Daya itu.[*]
* nasier husen