InfoMigas.id – Papua Barat Daya | PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, yaitu PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), menggelar pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga kerja lokal Papua Barat Daya. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, guna mendukung pengoperasian Rig PDSI#11.2/N80B-M.
“Pelatihan dan sertifikasi ini bukan hanya untuk mendukung operasi Rig PDSI#11.2/N80B-M, tetapi juga memberi bekal kompetensi yang diakui secara profesional bagi tenaga kerja lokal Papua,” ujar Manager Rig Operation IV Pertamina Drilling, Andri Sulistiono, dalam keterangan tertulis, Senin (1/9/2025).
Sebanyak 49 peserta lokal mengikuti pelatihan tersebut, dengan materi utama meliputi Sertifikasi Kompetensi OMB (Operator Menara Bor), OLB (Operator Lantai Bor), dan H2S (Hydrogen Sulfide Safety) Personil Rig. Kegiatan pelatihan berlangsung dalam dua tahap, yaitu in-house training pada 13–15 Agustus 2025 dan sertifikasi pada 19–21 Agustus 2025 di Hotel Aimas, Sorong.
Manager Communication, Relation & CID Pertamina Drilling, Meddenia Ayu Wulandari Yuliastuti, menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi keberlanjutan perusahaan dalam memberdayakan masyarakat.
“Pengembangan tenaga kerja lokal adalah kunci untuk menciptakan nilai bersama antara perusahaan dan masyarakat. Harapannya, semakin banyak putra-putri Papua yang memiliki kompetensi standar industri migas,” kata Ayu.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam upaya memperkuat ketahanan energi nasional.
“Pertamina mendorong kompetensi masyarakat Indonesia untuk bisa sesuai dengan standar industri, terutama industri energi. Membangun kapasitas sumber daya manusia di Papua, menjadi langkah berarti bagi Pertamina untuk meningkatkan kesejahteraan di timur Indonesia,” ujar Fadjar.[*]