INFOMIGAS.ID | Jakarta –Perusahaan raksasa energi Malyasia dan Prancis, yaitu Petronas dan TotalEnergies memperkuat kolaborasi strategis mereka pada sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) melalui penandatanganan Strategic Cooperation Agreement (SCA) dan dua Farm Out Agreement (FOA).
Kesepakatan ini meliputi rencana pengembangan bisnis migas di Malaysia serta pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Bobara di perairan lepas pantai Papua Barat, Indonesia.
SCA yang disepakati mencantumkan peluang kerja sama di berbagai aspek strategis, baik dalam skala domestik maupun internasional. Fokusnya mencakup kegiatan eksplorasi dan produksi, pengembangan gas dan LNG, pengurangan emisi karbon, serta beberapa Kerjasama lainnya.
Di Malaysia, melalui anak usaha Petronas Carigali Sdn Bhd, kedua perusahaan akan bekerja sama mengeksplorasi beberapa blok migas lepas pantai di cekungan yang dianggap paling prospektif. Kolaborasi ini menggabungkan keunggulan eksplorasi dan operasional Petronas dengan kapabilitas teknis TotalEnergies guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengembangan sumber daya migas Malaysia.
Sementara di Indonesia, Petronas melalui anak usahanya Petronas Energy Bobara Sdn Bhd, bersama TotalEnergies telah menandatangani FOA untuk pengelolaan Kontrak Bagi Hasil WK Bobara. Wilayah kerja ini terletak di laut dalam kawasan Indonesia timur dan dinilai memiliki potensi sumber daya migas yang menjanjikan. Saat ini, transaksi tersebut masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Indonesia.
Penandatanganan kerja sama ini disaksikan langsung oleh jajaran eksekutif tertinggi dari kedua belah pihak. Dari pihak Petronas hadir Presiden dan CEO Grup, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik serta EVP dan CEO Upstream, Mohd Jukris Abdul Wahab. Sementara dari pihak TotalEnergies hadir Chairman dan CEO, Patrick Pouyanné, serta President of Exploration & Production, Nicolas Terraz.
Tan Sri Tengku Muhammad Taufik menyampaikan bahwa kolaborasi antara Petronas dan TotalEnergies yang telah terjalin selama bertahun-tahun membuka peluang baru yang menjanjikan bagi kedua perusahaan.
“Melalui kemitraan ini, kami akan mengeksplorasi dan mengembangkan potensi hidrokarbon yang unggul di blok eksplorasi frontier di Malaysia dan Indonesia. Fokus kami adalah mengoptimalkan potensi komersial dengan tetap memberikan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkapnya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (20/6/2025).
Senada dengan itu, Patrick Pouyanné menegaskan antusiasme TotalEnergies dalam memperluas bisnisnya di Malaysia, yang dianggap sebagai lokasi strategis dengan biaya produksi rendah dan emisi karbon yang minim
“Kami sangat antusias untuk memperluas kehadiran kami di negara ini, yang kami anggap sebagai platform strategis bagi produksi dengan biaya rendah dan emisi karbon yang minim, sekaligus mendukung peningkatan arus kas melalui akses ke pasar LNG Asia,” katanya.
“Kemitraan strategis antara TotalEnergies dan Petronas, yang melampaui batas wilayah Malaysia melalui berbagai kolaborasi global, memberikan kami akses ke portofolio yang luas dan beragam di negara ini, mulai dari tahap eksplorasi hingga produksi,” tambahnya.
Kerja sama ini dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat ketahanan energi kawasan serta membuka jalan bagi pengembangan proyek-proyek migas berkelanjutan di masa depan.[*]
*CNBC Indonesia-Liputan6