InfoMigas.id- Jakarta | Mubadala Energy (South Andaman) RSC LTD (Mubadala Energy) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah membuat kesepakatan Kerjasama untuk Kolaborasi yang mencakup penjajakan pengembangan infrastruktur pipa gas serta opsi pemanfaatan potensi infrastruktur LNG, beberapa waktu lalu. Nota Kesepahaman (MoU) antara Mubadala Energy dengan PGN merupakan kelanjutan dari MoU sebelumnya yang telah ditandatangani pada bulan Oktober tahun 2024 lalu.
Nota Kesepahaman (MoU) ini sebagai langkah lanjutan dari rencana pemanfaatan pasokan gas di Sumatra dan Jawa setelah pembangunan pipa Duri-Dumai-Medan terealisasi. Selain itu, studi ini juga akan mengeksplorasi opsi pengembangan LNG untuk mendukung kebutuhan di seluruh wilayah operasional PGN.
Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihartini mengatakan, PGN menyambut baik kolaborasi dalam inisiatif korporasi ini untuk menjajaki pemanfaatan pasokan gas dari KKS South Andaman, yang memiliki potensi untuk mendukung peningkatan ketahanan energi domestic. Menurutnya, hal ini seiring dengan kebutuhan gas bumi dalam negeri yang akan terus mengalami peningkatan.
Untuk tujuan ini, PGN akan melibatkan anak perusahaan dan cucu perusahaan yaitu Pertagas dan Perta Arun Gas untuk mengkaji kesiapan infrastruktur yang berpotensi untuk dikembangkan dan dimanfaatkan guna mendukung pendistribusian gas bumi dari Andaman ke pelanggan potensial.
Pada bagian lain, Presiden Direktur Mubadala Energy Unit Bisnis Indonesia Abdulla Bu Ali menyambut baik kolaborasi antara PGN dan Mubadala Energy karena kerja sama ini akan membuka potensi gas di South Andaman.
Menurut Abdulla Bu Ali, kerja sama tersebut sebagai langkah dalam membuka potensi gas di South Andaman dan sebagai komitmen Mubadala Energy untuk mendukung ketahanan energi nasional,”kata Abdulla BU Ali.[*]
*nh/cnbcindonesia