INFOMIGAS.ID |Jakarta — Hari ini, Indonesia meresmikan peroperasian dua lapangan minyak baru , yaitu di Forel dan Terubuk yang terletak di Blok South Natuna, Sea Blok B. Natuna , propinsi Kepulauan Riau.
Sumur minyak yang diresmikan oleh presiden Prabowo Subianto secara online ini adalah milik PT Medco Energi Internasional Tbk.
Presiden ke-8 RI ini meresmikan proyek ini pada Jum’at, (16/5/2025) dari istana negara, sementara Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menghadiri peresmian ke langsung di lapangan. CEO MedcoEnergi Hilmi Panigoro, dan COO MedcoEnergi Ronald Gunawan juga turut mendampingi menteri ESDM dan kepala SKK MIGAS.
Presiden menilai kedua proyek yang diresmikankan penting bagi Indonesia karena menjadi tonggak sejarah dan menjadi upaya bersama demi mencapai swasembada energi nasional. Presiden menilai kedua proyek yang diresmikan ini penting bagi Indonesia karena menjadi tonggak sejarah dan menjadi upaya bersama demi mencapai swasembada energi nasional.
BACA JUGA:Medco E&P Malaka dan BPMA Sepakat Kelola Sumur Tua Di Aceh Timur
Menurut Prabowo swasembada energi nasional cukup penting dan vital karena dapat mengurangi pengeluaran negara untuk kecukupan energi nasional dengan jumlah fantastis.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, untuk saat ini, lapangan minyak Forel dan Terubuk menjadi wilayah kerja (WK) dengan jarak paling jauh di Indonesia.
“Hari ini kami berada pada posisi 60 mil dari daratan. Ini adalah wilayah kerja untuk minyak yang paling terjauh di Indonesia sekarang ini,” lapor Bahlil kepada Prabowo yang dikutip Liputan6 dotcom.
BACA JUGA: Riwayat Medco Energi, Raksasa Migas Swasta Indonesia
Dua proyek yang diresmikan tersebut dikerjakan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk bersama dengan Medco E&P Natuna Block B Ltd.
Kata Bahlil , jumlah investasi untuk proyek ini sekisar USD 600 juta, dan pekerjaannya dilakukan oleh warga negara Indonesia (WNI), dengan nilai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mencapai 100 persen.[*]
Editor: Nash