INFOMIGAS.ID| Jakarta– Badan usaha penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina menurunkan harga minyak . Langkah ini juga diikuti oleh badan usaha penyedia BBM lain yang beroperasi di Indonesia, seperti Shell Indonesia dan BP-AKR.
Seperti yang terlihat di laman My Pertamina, untuk harga BBM non subsidi BBM Pertamax (RON 92) turun Rp.400,-, dari harga 12.900,- /liter Rp12.500/liter. Sementara harga Pertamax Green (RON 95) kini dijual Rp13.250/liter atau turun Rp 450/liter dari sebelumnya Rp 13.700/liter.
Sedangkan harga BBM Pertamax Turbo (RON 98) turun sebesar Rp.500, dari harga 14.000,-/liter menjadi Rp13.500/liter.
Dexlite (CN 51) Dex (CN 53) juga turun harga, masing masing sebesar Rp.700,-..
Begini Cara Mengetahui BBM Oplosan
Dexlite (CN 51) menjadi Rp13.600/liter, sebelumnya Rp 14.300/liter, atau turun harga sebesar Rp.300,-/liter.
Lalu Pertamina Dex (CN 53) turun harga sebesar Rp.300,-/ liter, sebelumnya berharga Rp 14.600/liter, menjadi Rp13.900/liter.
Sementara itu, harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Bio Solar tetap pada harga sebelumnya atau tidak mengalami perubahan. Rinciannya, harga Pertalite tetap Rp10.000 /liter dan Bio Solar seharga Rp6.800/liter.
BBM Campur Air, Ini penyebab Dan Tindakan Pertamina
Berikut ini adalag daftar harga BBM di sejumlah SPBU, berlaku sejak 22 April 2025:
SPBU Pertamina:
Pertamax (RON 92): Rp12.500/liter turun dari sebelumnya Rp 12.900/liter)
Pertamax Green (RON 95): Rp13.250/liter turun dari sebelumnya Rp 13.700/liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp13.500/liter turun dari sebelumnya Rp 14.000/liter
Dexlite (CN 51): Rp13.600/liter turun dari sebelumnya Rp 14.300/liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp13.900/liter turun dari sebelumnya Rp 14.600/liter.