INFIMOGAS.ID |Jakarta- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan lifting atau minyak siap jual rencananya sebesar 610 ribu barel per hari (bph) pada tahun 2026 nanti. Hal itu terungkap usai Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menggelar rapat dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
“Lifting enam ratusan sepuluh lah 2026. Ya masih ada pembahasannya,” ujar Bahlil di Kantor Kementerian Keuangan, dikutip Jumat (1/8/2025).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, saat ini lifting minyak nasional sudah melebihi dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Sampai pada Juli 2025, sudah mencapai 608.000 barel per hari (bph) dari target 605.000 bph.
Kendati sudah melebihi target, Bahlil menegaskan capaian lifting melewati target tersebut belum merupakan angka kumulatif sepanjang 2025.
“Hari ini, saya baru keluar dari kantor, saya lihat di layar monitor yang online, sudah mencapai 608.000 barel hari ini lifting kita. Tapi belum akumulatif, ya,” ungkapnya dalam acara Energi Mineral Festival 2025, dikutip Kamis (31/7/2025).
Dalam catatannya, Indonesia belum pernah mencapai target lifting minyak bahkan sejak tahun 2008. Pada tahun 2024 lalu, target lifting minyak dalam APBN juga tidak tercapai yakni hanya 579.000 bph, jauh dari target 635.000 bph.
“Ya, kita doakan, saya mohon support, bahwa Insya Allah, atas berkat dan arahan serta perintah Bapak Presiden Prabowo, untuk lifting kita (tahun 2025) harus bisa mencapai sesuai target APBN,” tambahnya.[*]
*cnbcindonesia/mnh