InfoMigas.id, Lhokseumawe– Pihak PT Pertamina Patra Niaga (PPN) dan pemko Lhokseumawe, Aceh melakukan pemeriksaan mendadak (sidak) kesejumlah tempat yang dicurigai menjadi tempat penyalahgunaan LPG subsidi isi 3 Kg, Selasa, 21-10-2024 .
Kegiatan sidak dilakukan ke beberapa pangkalan, kios (pengecer) hotel dan restoran (cafe).
Untuk sidak ke pengecer di wilayah Kecamatan Banda Sakti dan Muara Dua tidak ditemukan adanya penyimpangan.
Sales Branch Marketing PT Pertamina Patra Niaga wilayah Aceh-4 retail Sumbagut, Ayyub Fadillah mengaku tidak mendapati adanya penyimpangan pada pendistribusian, harga dan penggunaan. Ayyub menduga kegiatan sidak terlebih dahulu sudah bocor kepada sehingga ‘terlihat baik baik saja’. ” Tidak kita dapati (penyimpangan). Mungkin info sidak ini sudah bocor atau mereka berjualan sekarang secara tertutup, tidak terang-terangan,” kata Ayyub Fadillah kepada Infomigas.id.
“Untuk sidak ke pangkalan, terlihat terdapat antrian tapi masih dalam situasi kondusif/normal, harga juga sesuai HET yaitu Rp 18.000″, katanya.
Sidak ke Horeka (Hotel, Restoran dan Cafe) juga tidak ditemukan adanya penggunaan gas subsidi tabung isi 3 kg. ” Mereka sudah bagus menggunakan BrightGas 12kg dan tidak memakai LPG 3 kg,” kata Ayyub setelah sidak ke salah satu hotel dan salah satu cafe.
Sesuai Perpres 104/2007, Perpres 38/2019, dan Kepmen ESDM No.37.K/MG.01/MEM.M/2023 Pengguna LPG Tabung 3kg adalah Rumah Tangga Sasaran, Usaha Mikro Sasaran, Nelayan Sasaran dan Petani Sasaran
“Untuk Horeka dan masyarakaf mampu agar tidak menggunakan LPG 3kg, Pertamina Patra Niaga memiliki produk LPG NPSO yaitu Brightgas 5.5kg, Brightgas 12kg dan Elpiji 50kg.
Kita tekankan untuk Horeka maupun masyarakat mampu agar membeli LPG NPSO Pertamina,” kata Ayyub.
Meskipun mengaku tidak ” menemukan masalah “, namun pihak PT Pertamina
SA Aceh Kembali menambah stok penyaluran LPG untuk tanggal 21 hingga 24 Oktober dengan
50.4 Metrik Ton (Sekitar 16,800 tabung ). Sebelumnya 4.6 Metrik Ton atau 15,570 tabung).
Sementara PJ Walikota Lhokseumawe, A. Hanan mengatakan pihaknya bersama Pertamina akan melakukan operasi pasar pada hari Rabu tanggal 23 Okber mendatang.[*]
Penulis : Nasier Husen