INFOMIAGAS.ID |Lhokseumawe– Pemerintah daerah dapat menjalin komunikasi /berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait dengan persoalan bard code (QR Code) pembelian minyak subsidi.
Officer Comm & Rel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Imam Mohammad mengatakan, barcode untuk pembelian BBM Subsidi Biosolar dan Pertalite merupakan suatu mekanisme pencatatan elektronik sehingga Pertamina dapat melaporkan kepada pemerintah indentitas pengguna bbm bersubsidi.
Untuk provinsi Aceh, kata Imam Mohammad, jumlah jumlah kendaraan yang terdaftar dalam Program Subsidi Tepat Sasaran BBM Biosolar sebanyak 71.775 kendaraan, sementara jumlah kendaraan BBM Pertalite sebanyak 150.413 kendaraan.
” Pembelian BBM Subsidi melalui Barcode dalam Program Subsidi Tepat merupakan program yang dijalankan secara nasional di Indonesia” kata terang Imam.
Menurutnya, tujuan utama program ini adalah untuk lebih memastikan BBM subsidi tepat sasaran sesuai ketentuan aturan dan kuota yang ditetapkan. “Tujuan lain adalah untuk mencegah dan memperkecil penyelewengan BBM Subsidi,” kata Imam.
Imam Mohammad bilang, pemerintah Indonesia memberikan tangung jawab kepada Pertamina Patra Niaga sebagai operator dalam pendistribusian BBM JBT (Biosolar) dan JBKP (Pertalite). [*]