INFOMIGAS.ID | Sragen — Kelangkaan gas subsidi 3 kg. kini terjadi di Kawasan Sragen, Jawa Tengah. Kelangkaan gas melon ini yang sudah berlangsung beberapa waktu, bahkan di tingkat pangkalan resmi. Kelangkaan ini terasa hampir merata di berbagai wilayah Sragen.
Di Kecamatan Karangmalang misalnya, pantauan di Kroyo dan Puro menunjukkan kondisi yang sama.
“Sulit sekali mencari gas melon akhir-akhir ini. Padahal masyarakat sangat membutuhkan,” ujar Khoirudin, warga Karangmalang, yang dilansir RadarSolo, Rabu (6/8/2025).
Di Pangkalan SPBU Taman Asri,misalnya, petugas hanya bisa menjanjikan gas melon akan datang pada Senin mendatan, 11/8/2025.
Kondisi serupa juga terlihat di Gambiran, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Sejumlah pangkalan gas memasang tulisan “Gas Habis”.
Jika pun ada, gas Elpiji 3 kg hanya bisa didapatkan di tingkat pengecer dengan harga mencapai Rp 24.000 per tabung,sementara Harta Eceran Tertinggi (HET) adalah Rp 18.000.
Di wilayah Kecamatan Tangen,harganya bervariasi, mulai dari Rp 23.000 hingga Rp 25.000.
“Sulit, tapi ya masih ada yang jual,” ujar Sri, seorang konsumen di Kecamatan Tangen.
Sementara itu, kondisi yang lebih parah terjadi di Gemolong dan Kalijambe. Di kedua wilayah ini, harga gas Elpiji 3 kg bisa mencapai Rp 25.000 hingga Rp 27.000 per tabung. Harga selangit ini pun hanya berlaku jika barangnya kebetulan ada.[*]