InfoMigas.id, Jakarta – Pimpinan Centre of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Abra El Talattov menyebutkan pendistribusian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, belum tepat sasaran, terutama BBM jenis Pertalite dan BioSolar.
Atas dasar kajian INDEF tahun 2023 menerangkan besarnya ketidaktepatan sasaran dua jenis BBM bersubsidi. Sebanyak 96% Penyaluran Solar subsidi tidak tepat sasaran, sementara untuk BBM jenis Pertalite mencapai 78%.
“Kami di Indef di tahun 2023 lalu persentase ketidaktepatan sasaran untuk solar bersubsidi itu 96% sedangkan untuk Pertalite 78%,” kata Abra dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Kamis (26/9/2024).
Hal ini diperkuat dengan bukti bahwa penjualan BBM di SPBU Pertamina yang didominasi oleh BBM subsidi. Menurut Abra dominasi penjualan BBM bersubsidi oleh Pertamina sendiri memunculkan sejumlah persoalan.
Pertama, yaitu beban keuangan bagi Pertamina, terutama terkait dengan kompensasi dari pemerintah. Menurutnya terdapat jeda waktu dalam pemberian kompensasi yang dapat berdampak pada arus kas perusahaan.
Kedua, adalah disparitas harga antara BBM subsidi dan non subsidi, yang memicu peralihan konsumen dari BBM non-subsidi ke subsidi, memperbesar beban keuangan pemerintah.
“Karena ada risiko terjadinya migrasi dari konsumen BBM non-subsidi ke BBM subsidi karena masih terus terjadi mekanisme subsidi terbuka,” katanya.
Kendati demikian, Abra mengakui bahwa sejak tahun 2020 hingga 2021 pemerintah sebenarnya telah melakukan kajian untuk menetapkan kreteria masyarakat penerima BBM subsidi.
Bahkan, Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) juga telah menetapkan kriteria-kriteria masyarakat yang berhak menerima BBM subsidi ini. Misalnya seperti petani, nelayan, dan kelompok berpenghasilan dibawah 600 ribu perbulan.
Menurut Kepala INDEF, fakta dan data yang dikeluarkan oleh BPS dan Pertamina sendiri menunjukkan ketidaktepatan sasaran penyaluran BBM bersubsidi . Solusinya adalah keberanian dan kemauan pemerintah untuk memperketat subsidi, ujar Abra.[*]
*CNBCIndonesia.com
