INFOMIGAS.ID | Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi) mengumumkan keberhasilan pelaksanaan lifting minyak perdana dari Lapangan Migas Forel yang terletak di South Natuna Sea Block B. Produksi awal mencapai 10.000 barel minyak per hari (BOPD) dan ditampung di fasilitas Floating Production, Storage, and Offloading (FPSO) Marlin Natuna.
Direktur & Chief Operating Officer MedcoEnergi, Ronald Gunawan, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak.
“Keberhasilan Lifting Minyak Perdana ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Pemerintah, SKK Migas, dan tim MedcoEnergi,” ujar Ronald dalam keterangan yang dikutip Detik dotcom, Senin (16/6/2025).
Ronald menambahkan, MedcoEnergi berkomitmen untuk terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan energi terintegrasi yang diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara. Pelaksanaan proyek Forel pun dijalankan dengan standar tinggi dalam aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan (K3LL), mengacu pada prinsip Health, Safety, and Environment (HSE) yang ketat.
FPSO Marlin Natuna menjadi sorotan karena merupakan kapal tanker pertama yang dikerjakan sepenuhnya oleh tenaga kerja Indonesia. Proyek ini juga menandai tonggak penting dalam pengembangan industri maritim dan energi nasional.
Jumlah investadi pada proyek Forel mencapai US$ 600 juta. Ketika beroperasi secara penuh, proyek ini mampu menambah pasokan energi nasional hingga 20.000 BOPD minyak dan 60 juta kaki kubik gas per hari (MMSCFD).
Lapangan Forel diresmikan secara daring langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada 16 Mei 2025. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menegaskan pentingnya proyek-proyek energi nasional dalam mewujudkan kemandirian bangsa. [*]
*Detik.com