InfoMigas.id-Jakarta | Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mencatat bahwa Blok Cepu sebagai blok migas dengan produksi minyak terbesar di Indonesia. Disebutkan produksi minyak ExxonMobil Cepu Ltd per 10 November 2025 mencapai 153.932 barel per hari (bph).
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menyebutkan ExxonMobil adalah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan produksi tertinggi di antara KKKS lainnya.
“ExxonMobil per 10 November tercatat menghasilkan 153.932 barel per hari, diikuti PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebesar 151.053 bph, dan Pertamina EP sebesar 68.504 bph,” ujar Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (12/11/2025).
Djoko juga mengarakan bahwa produksi minyak nasional per 10 November 2025 telah mencapai 606 ribu barel per hari (bph). Capaian ini melampaui target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar 605 ribu bph.
“Rata-rata produksi per tahun diperkirakan mencapai 606–607 ribu barel per hari. Ini sudah melebihi target APBN,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyoroti peningkatan produksi minyak siap jual atau lifting yang dilakukan ExxonMobil di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, sebesar 30.000 bph.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto meresmikan peningkatan produksi tersebut pada 26 Juni 2025 di Bojonegoro, Jawa Timur.
“Kita resmikan peningkatan produksi minyak sebesar 30 ribu barel per hari di Blok Cepu, sesuai arahan Presiden untuk menuju target swasembada energi 2029–2030 sebesar 900 ribu hingga 1 juta barel per hari,” ujar Bahlil dalam kesempatan itu.
Dengan capaian ini, ExxonMobil Cepu Ltd diproyeksikan akan terus menjadi kontributor utama produksi minyak nasional, sekaligus mendukung target swasembada energi nasional yang dicanangkan pemerintah.[*]