INFOMIGAS.ID | Jakarta—Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita kilang minyak milik pengusaha yang bernama Muhammad Kerry Andrianto Riza, tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina . Saat ini, Kilang minyak Bernama PT Orbit Terminal Merak yang ikut terseret dalam kasus mega korupsi di Pertamina itu, dikelola oleh anak usaha Pertamina, yaitu PT Pertamina Patra Niaga.
“Saya sampaikan bahwa benar penyidik pada jajaran Jampidsus sejak tadi pagi, sekira pukul 07.00 WIB, sudah berada di lokasi dan melakukan penyitaan,” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada wartawan di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Rabu (11/6/2025).
Kata Harli, penyitaan berupa tempat penyimpanan minyak milik PT OTM di dua Lokasi dengan luas lahan hingga 222.615 meter persegi.
Menurut Harli, pada dua tempat penyimpanan tersebut terdapat sejumlah tangki dengan berbagai ukuran, seperti tangki berkapasitas 24.400 kiloliter, 2 tangki kapasitas 7.000 kiloliter, 3 tangki kapasitas 20.200 kiloliter, 7 tangki kapasitas 7.400 kiloliter dan 4 tangki kapasitas 12.600 kiloliter.
Selanjutnya, dua dermaga juga turut disita. Dermaga tersebut digunakan oleh kapal tanker dan kapal LNG untuk membongkar muatan minyak mentah. Satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) nomor 34.241.04. juga disita.
Kendati telah disita, kata Harli, kilang itu tetap beroperasi dan digunakan oleh PT Pertamina Patra Niaga.
“Tentu karena ini berkaitan dengan keberlangsungan operasional dari kilang dimaksud maka oleh penyidik ini dititipkan kepada PT Patra Niaga Pertamina untuk dilakukan operasionalisasinya,” rilis Detik dotcom mengutip Harli.

Kejagung menyebutkan jumlah kerugian negara dalam korupsi itu hingga Rp 193,7 triliun.
Dalam perkara ini, Pihak Kejagung telah menetapkan sembilan orang tersangka, enam tersangka adalah pegawai PT Pertamina, sementara tiga lainnya adalah pihak swasta.
Sembilan orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka adalah:
1. Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
2. Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
3. Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
4. Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
5. Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
6. Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga
7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
8. Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim
9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. [*]